Novel Fantasi Terbaik dengan Plot yang Menegangkan

Pendahuluan

Novel Fantasi adalah salah satu genre sastra populer yang sangat diminati oleh banyak pembaca di seluruh dunia. Namun, meskipun populer dan terkenal, masih banyak hal tentang genre ini yang mungkin tidak diketahui oleh orang banyak.

Definisi Novel Fantasi

Novel Fantasi adalah kisah-kisah fiksi yang mengambil setting dunia atau alam semesta imaginatif, seringkali dengan perbedaan signifikan dalam kenyataannya. Tokoh-tokoh dalam Novel Fantasi sering memiliki kemampuan atau kekuatan supranatural dan seringkali melibatkan peperangan antara kebaikan dan kejahatan. Selain itu, novel fantasi seringkali mengandung elemen- elemen mistis atau sihir.

Ciri-ciri Novel Fantasi

Terdapat beberapa ciri khas dari Novel Fantasi, yaitu:

  1. Setting dunia yang imaginatif dan berbeda dari dunia nyata
  2. Terdapat karakter-karakter dengan kekuatan supranatural
  3. Peleburan antara dunia real dan dunia fantasi
  4. Terdapat petualangan yang menantang dan seru
  5. Tema peperangan antara kebaikan dan kejahatan
  6. Memiliki elemen mistis atau sihir

Perkembangan Novel Fantasi di Indonesia

Novel Fantasi telah menjadi salah satu genre sastra populer di Indonesia dan banyak penulis dan penerbit yang mulai menjual Novel Fantasi di Indonesia. Beberapa penulis Indonesia telah dikenal dalam dunia Internasional seperti Eka Kurniawan, Ahmad Tohari, dan beberapa penulis muda lainnya.

Perkembangan Novel Fantasi di Indonesia juga turut diiringi dengan perkembangan industri film Indonesia yang banyak memproduksi film bergenre Fantasi. Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa Novel Fantasi di Indonesia semakin populer.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Novel Fantasi adalah sebuah genre sastra yang memiliki ciri-ciri khas yang membuatnya begitu disukai oleh banyak pembaca. Perkembangannya di Indonesia semakin pesat dan menjanjikan untuk masa depan.

Unsur-unsur dalam Novel Fantasi

Latar Tempat

Latar tempat dalam novel fantasi adalah kunci untuk menciptakan dunia fiksi yang memikat pembaca. Penulis harus menciptakan dunia fiksi yang begitu jelas dan detail, sehingga pembaca merasa seperti sedang berada di dalam dunia tersebut. Penggambaran latar tempat yang baik tidak hanya mencakup deskripsi fisik, tetapi juga suasana, budaya, dan sejarahnya.

Tokoh dan Karakter

Tokoh dan karakter dalam novel fantasi akan menjadi kendaraan untuk menjalankan alur cerita. Mereka harus ditulis dengan baik dan memiliki pengembangan yang tepat agar dapat menjadi karismanya cerita. Penulis harus menciptakan tokoh dan karakter yang memiliki kelemahan dan kekuatan yang realistis, tak sekedar tokoh yang polos dan ala Superhero.

Adegan dan Konflik

Adegan dan konflik merupakan bagian yang penting dari cerita fantasi. Mereka membentuk kekuatan dan naskah cerita, mempertajam plot dan alur cerita. Maksud dari konflik disini adalah tantangan yang harus dihadapi oleh tokoh dan karakter utama dalam melalui jalan cerita utama. Misalnya, menghadapi monster atau mengalahkan seorang pahlawan jahat, dll.

Plot dan Alur Cerita

Plot dan alur cerita dalam novel fantasi harus membangun gaya penulisan yang kuat dan halus. Mereka mengikat cerita secara keseluruhan dengan memastikan perubahan tokoh utama yang tepat. Plot adalah perencanaan keseluruhan cerita, sementara alur cerita adalah langkah demi langkah yang diambil penulis untuk mengikat semuanya.

Bahasa dan Gaya Penulisan

Penulis cerita fantasi harus memiliki gaya penulisan dan bahasa yang konsisten. Gaya bahasa penulis akan mencerminkan cerita dan tokoh dalam novel, dan harus mengalir dengan alur cerita. Bahasa yang dipilih oleh penulis harus dapat membangun suasana fiksi yang kuat dan juga memberikan kesan yang jelas terhadap tokoh dan karakter dalam novel.

Jadi, unsur-unsur tersebut harus dipahami dengan baik oleh penulis cerita fantasi agar dapat membuat sebuah novel yang kuat dan menarik bagi pembaca. Keseluruhan unsur ini akan menjadi fondasi dari keaslian sebuah cerita fantasi.

Jenis-jenis Novel Fantasi dan Pentingnya Memahaminya

Novel fantasi merupakan salah satu genre sastra yang populer di dunia. Dalam novel fantasi, cerita yang dituturkan biasanya berupa dunia khayalan yang dihuni oleh makhluk non-manusia seperti peri dan naga, atau berisi unsur magis dan fiksi ilmiah. Saat ini, terdapat beberapa jenis novel fantasi yang dapat dinikmati oleh para pembaca, yaitu:

1. High Fantasy

Jenis pertama adalah High Fantasy atau juga dikenal sebagai Epic Fantasy. Novel yang termasuk dalam kategori ini melibatkan dunia yang sepenuhnya fantasi dan biasanya terdapat konflik besar antara kebaikan dan kejahatan. Novel ini memiliki penjelasan yang rinci mengenai kerajaan, peta dunia, sistem sosial, sistem politik, dan unsur-unsur lain dalam dunia khayalan. Contoh novel yang termasuk dalam kategori High Fantasy adalah The Lord of The Rings karya J.R.R Tolkien dan A Song of Ice and Fire karya George R.R Martin.

2. Low Fantasy

Jenis selanjutnya adalah Low Fantasy. Sama seperti High Fantasy, Low Fantasy juga mengandung elemen-elemen fantasi. Namun, cerita yang dituturkan lebih fokus pada peran manusia yang terlibat dalam konflik tersebut. Biasanya, karakter utama tidak memiliki kemampuan magis atau kekuatan luar biasa. Contoh dari novel Low Fantasy adalah Game of Thrones karya George R.R Martin dan The Witcher karya Andrzei Sapkowski.

3. Urban Fantasy

Jenis ketiga adalah Urban Fantasy. Novel yang termasuk dalam kategori Urban Fantasy biasanya menggabungkan unsur fantasi dengan kehidupan kota modern. Pengarang menggunakan kota besar sebagai latar cerita dan menambahkan unsur-unsur magis dan fiksi ilmiah ke dalamnya. Contoh dari novel Urban Fantasy adalah Harry Potter karya J.K Rowling dan The Mortal Instruments karya Cassandra Clare.

See also  Kisah Seru Luffy dan Kru di Dunia Komik One Piece

4. Science Fantasy

Jenis keempat adalah Science Fantasy. Novel yang termasuk dalam kategori ini biasanya menggabungkan unsur-unsur fiksi ilmiah dengan unsur fantasi. Penulis menggunakan teknologi canggih sebagai bagian dari elemen cerita dan juga menambahkan unsur-unsur magis ke dalamnya. Contoh dari novel Science Fantasy adalah Dune karya Frank Herbert dan The Dark Tower karya Stephen King.

5. Contemporary Fantasy

Jenis kelima adalah Contemporary Fantasy. Novel yang termasuk dalam kategori ini biasanya mengandung elemen-elemen fantasi yang terjadi pada zaman modern. Jadi, pembaca akan merasa familiar dengan pengaturan dan setting cerita, tetapi mengandung unsur-unsur magis dan bukan dunia nyata. Contoh dari novel Contemporary Fantasy adalah The Dresden Files karya Jim Butcher dan The Magicians karya Lev Grossman.

Setiap jenis novel fantasi memiliki daya tariknya masing-masing dan menarik bagi berbagai macam pembaca. Penting bagi pembaca untuk memahami jenis-jenis novel fantasi yang ada agar dapat menemukan jenis yang paling sesuai dengan preferensi mereka dan menikmati cerita dengan lebih baik.

Tokoh-tokoh Terkenal dalam Novel Fantasi

Novel fantasi adalah genre sastra yang banyak dipuja oleh para pembaca di seluruh dunia. Cerita-cerita tentang dunia lain yang penuh dengan makhluk fantastis dan keajaiban selalu menyenangkan untuk dibaca. Namun, di balik cerita yang menarik tersebut, terdapat tokoh-tokoh unik dan menarik yang membawa cerita menjadi hidup.

J.R.R. Tolkien

John Ronald Reuel Tolkien adalah pengarang novel fantasi terkenal yang dikenal karena karyanya ‘The Lord of The Rings’ dan ‘The Hobbit’. Hal yang mungkin jarang diketahui tentang Tolkien adalah bahwa dia adalah seorang cendekiawan yang sangat terampil dalam bahasa Inggris Kuno dan Mitologi. Tolkien mengabdi di Universitas Oxford selama lebih dari 30 tahun dan dianggap sebagai ahli dalam bidangnya.

George R.R. Martin

George Raymond Richard Martin, atau yang dikenal sebagai G.R.R. Martin, adalah pengarang novel fantasi terkenal yang dikenal karena karyanya ‘A Song of Ice and Fire’. Namun, Martin memulai karirnya sebagai penulis cerita fiksi sains sebelum berpindah ke genre fantasi. Selain menulis, Martin juga menjadi editor beberapa buku dan antologi cerita pendek.

J.K. Rowling

J.K. Rowling adalah pengarang novel fantasi terkenal yang dikenal karena karyanya ‘Harry Potter’. Rowling awalnya memiliki masa lalu yang sulit, termasuk mengalami depresi dan kehilangan pekerjaannya. Akan tetapi, keberhasilan ‘Harry Potter’ membawa Rowling menjadi salah satu penulis dengan pendapatan tertinggi di dunia. Selain menulis, Rowling juga seorang filantropis yang mendirikan badan amal bertujuan meningkatkan pendidikan anak-anak.

C.S. Lewis

Clive Staples Lewis, atau yang dikenal sebagai C.S. Lewis, adalah pengarang novel fantasi terkenal yang dikenal karena karyanya ‘The Chronicles of Narnia’. Meskipun karyanya lebih sering dikaitkan dengan genre fantasi Kristen, Lewis juga menulis banyak buku dalam berbagai genre, termasuk puisi dan kritik sastra. Selain menulis, Lewis menjadi pengajar di Universitas Oxford selama hampir 30 tahun dan dianggap sebagai salah satu cendekiawan terkemuka pada zamannya.

Terry Pratchett

Terry Pratchett adalah pengarang novel fantasi terkenal yang dikenal karena karyanya ‘Discworld’. Pratchett sering dianggap sebagai salah satu pengarang novel fantasi paling lucu. Dia juga terkenal karena kegiatan aktivisnya dalam hal hak asasi manusia dan lingkungan hidup. Pratchett meninggal pada tahun 2015 karena alzheimer, tetapi warisannya sebagai penulis tetap hidup hingga saat ini.

Melalui tokoh-tokoh terkenal dalam novel fantasi, kita dapat memahami lebih dalam tentang kisah-kisah luar biasa yang diciptakan oleh para pengarang. Selain itu, ini juga menunjukkan bahwa para penulis novel fantasi bukan hanya mengandalkan cerita yang menarik, tetapi juga memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam berbagai bidang.

Kelebihan dan Kekurangan dari Novel Fantasi

Kelebihan

Novel fantasi menawarkan dunia yang ajaib dan imajinatif bagi pembacanya. Dalam novel fantasi, pengarang memiliki kebebasan dalam mengeksplorasi dunia imajiner, menciptakan makhluk, tempat, dan plot yang unik. Hal ini dapat menginspirasi imajinasi pembaca dan menyajikan pengalaman membaca yang seru dan menyenangkan.

Selain itu, novel fantasi seringkali mengandung pesan moral yang kuat. Penggunaan makhluk fantasi dan dunia alternatif dapat membuat pesan-pesan moral yang seringkali sulit untuk disampaikan dalam dunia nyata, bisa disampaikan dengan lebih mudah. Ada banyak pengarang yang mengambil inspirasi dari mitos dan cerita rakyat untuk memperkaya makna dari cerita fantasi mereka.

Kekurangan

Walaupun novel fantasi memiliki banyak kelebihan, tetapi genre ini juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan yang sering muncul adalah terlalu kompleksnya dunia yang diciptakan dalam novel. Beberapa pengarang seringkali membuat dunia yang sangat besar dan detail, yang mungkin membingungkan pembaca baru atau yang tidak terbiasa dengan genre ini.

Selain itu, plot dalam novel fantasi seringkali terlalu lambat atau membingungkan. Karena penanganan dunia imajinatif yang rumit, pengarang seringkali tidak memiliki cukup waktu untuk fokus pada pengembangan plot yang solid. Akibatnya, beberapa pembaca dapat merasa bosan dan tidak tertarik dalam membaca cerita fantasi.

See also  Memperkenalkan Novel Biografi: Kisah Inspiratif Hidup Seorang Tokoh Terkenal

Kontroversi

Novel fantasi juga sering kali menjadi kontroversi dalam masyarakat. Hal ini bisa disebabkan oleh ketidaktahuan orang awam tentang genre ini. Beberapa orang percaya bahwa novel fantasi hanya cocok untuk anak-anak, dan tidak memiliki makna yang serius bagi pembaca dewasa.

Selain itu, ada juga pengarang yang memasukkan unsur-unsur yang kontroversial dalam novel fantasi mereka, seperti kekerasan, seksualitas, dan agama. Hal ini seringkali menjadi sumber kontroversi dan dapat menimbulkan pro-kontra di kalangan pembaca dan kritikus buku.

Proses Penulisan Novel Fantasi

Fantasi adalah genre yang penuh dengan imajinasi, keajaiban, dan pesona. Menulis novel fantasi membutuhkan kreativitas dan kemampuan yang cukup tinggi dari penulis. Banyak orang berpikir bahwa menulis novel fantasi hanya melibatkan imajinasi, tetapi kenyataannya, ada beberapa proses yang perlu dilakukan agar novel tersebut menjadi karya yang berkualitas.

Tahap Persiapan

Persiapan adalah tahap yang sangat penting dalam menulis novel fantasi. Pada tahap ini, penulis harus membuat rencana cerita, mengembangkan karakter, membuat dunia fiksi, dan menentukan tema dari novel tersebut.

Penulis perlu menentukan konsep dunia fiksi, termasuk tempat, waktu, dan elemen fantastis lainnya. Sebagai contoh, jika penulis ingin menciptakan dunia yang dihuni oleh makhluk fantasi seperti naga dan peri, maka penulis perlu mengembangkan cerita yang berpusat pada dunia tersebut.

Pada tahap ini, penulis harus merancang karakter utama dan sampingan. Pembaca harus bisa mengenal karakter-karakter tersebut dan merasa terhubung dengan mereka. Penulis juga harus mengembangkan plot yang menarik dan alur cerita yang logis.

Tahap Penulisan

Tahap penulisan adalah tahap di mana penulis mulai menulis naskah novelnya. Setiap penulis memiliki cara yang berbeda dalam menulis naskah mereka. Ada penulis yang mulai menulis dari awal hingga akhir, dan ada juga yang menulis adegan tertentu terlebih dahulu kemudian menyusunnya menjadi sebuah cerita yang utuh.

Hal yang penting dipertimbangkan pada tahap ini adalah menjaga kelancaran jalan cerita. Penulis harus menghindari membuat kesalahan dalam plot atau konsistensi karakter.

Tahap Revisi

Setelah menyelesaikan naskahnya, langkah selanjutnya adalah merevisi naskah tersebut. Ini adalah tahap di mana penulis membaca kembali naskahnya, memperbaiki kesalahan tata bahasa, dan meninjau kesesuaian plot dan karakter.

Pada tahap ini, penulis juga akan meminta umpan balik dari rekan penulis atau editor profesional. Umpan balik dari orang lain dapat membantu penulis untuk memperbaiki naskahnya dan membuatnya lebih baik.

Intinya, menulis novel fantasi adalah proses yang menantang dan penuh dengan proses. Persiapan, penulisan, dan revisi adalah tahap-tahap penting dalam menulis novel yang berkualitas. Dengan memiliki keterampilan dan kerja keras, setiap penulis dapat menciptakan dunia fiksi dan karakter yang menarik bagi para pembaca.

Penerbitan Novel Fantasi: Mengungkap Proses Publikasi, Pemasaran, dan Literasi Masyarakat

Proses Publikasi

Penerbitan novel fantasi merupakan sebuah proses yang cukup rumit. Mulai dari penyuntingan naskah, desain sampul, penataan layout, hingga proses percetakan dan distribusi. Tahapan ini terkadang memakan waktu yang cukup lama sebelum desas-desus sebuah novel yang akan diterbitkan menjadi sebuah kenyataan. Proses publikasi mengharuskan keterampilan, kesabaran, dan upaya dari banyak orang, mulai dari penulis, editor, desain sampul, dan produser buku.

Pemasaran

Pemasaran novel fantasi memiliki tantangan tersendiri. Buku tersebut harus menarik bagi pembaca yang ingin mencari genre tertentu, dengan konten yang berbeda dari ratusan buku sejenis. Agar bisa menarik perhatian khalayak, para penerbit melibatkan tim pemasaran dalam proses penerbitan mereka. Tim ini akan mengontrol promosi media sosial, iklan online, dan kampanye periklanan agar novel bisa disebarkan ke seluruh pasar.

Literasi Masyarakat

Menyebarkan karya novel fantasi ke masyarakat, bergantung pada tingkat literasi dan genre, humor, dan kesukaan pembaca. Adalah sebuah tantangan utama bagi penulis dan penerbit untuk mencoba menjangkau seluruh pasar, bahkan pembaca yang lebih kritis atau lebih sepi. Pentingnya literasi masyarakat di sini sangatlah krusial. Jika masyarakat bisa lebih terbuka untuk membaca dan membeli buku baru, maka karya-karya baru dapat diapresiasi dan dinikmati oleh banyak orang.

Dalam kesimpulannya, penerbitan novel fantasi memerlukan banyak tingkat kerja sama dari banyak pihak dalam menghasilkan karya yang sukses. Dari proses publikasi, pemasaran, hingga literasi masyarakat, semua orang bertanggung jawab untuk menghasilkan kesuksesan tersebut. Mengapresiasi karya para penulis dan penerbit tentu saja hal yang menggembirakan bagi perkembangan dunia literasi di Indonesia.

Pengaruh Novel Fantasi terhadap Pembaca

Saat ini, novel fantasi semakin digemari oleh pembaca bukan hanya anak-anak, namun juga remaja dan orang dewasa. Novel fantasi mampu membawa pembaca ke dunia yang belum pernah mereka bayangkan sebelumnya dan memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan dan mendebarkan. Namun, apa sebenarnya pengaruh dari novel fantasi terhadap pembaca? Berikut adalah beberapa hal yang mungkin tidak diketahui orang banyak tentang topik ini, tetapi penting untuk dipahami.

Daya Tarik

Salah satu daya tarik utama dari novel fantasi adalah kemampuannya untuk membawa pembaca ke dunia yang berbeda dan menyuguhkan petualangan yang seru dan mendebarkan. Hal ini membuat pembaca merasa terlibat dalam cerita dan ikut merasakan setiap keseruan dan ketegangan yang dihadapi oleh tokoh-tokoh dalam novel tersebut. Selain itu, novel fantasi juga mampu memberikan pelajaran yang berharga, seperti tentang persahabatan, keberanian, dan pengorbanan.

See also  Komik Naruto: Kisah Petualangan Shinobi Terhebat di Dunia Ninja

Pembelajaran

Novel fantasi juga dapat memberikan pembelajaran yang lebih luas dibandingkan dengan genre novel lainnya. Karakter-karakter dalam novel fantasi seringkali berhadapan dengan situasi sulit dan harus mencari solusi secara kreatif. Hal ini dapat memberikan inspirasi bagi pembaca untuk mengatasi tantangan dalam kehidupan mereka sendiri. Selain itu, novel fantasi juga mampu mengajarkan etika dan moral yang baik melalui karakter-karakter yang kuat dan inspiratif.

Pengembangan Imajinasi

Terakhir, novel fantasi dapat membantu dalam pengembangan imajinasi pembaca. Dengan membaca novel fantasi, pembaca menjadi lebih kreatif dan mampu berimajinasi dengan lebih baik. Hal ini dapat membantu dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pekerjaan dan kehidupan sosial. Selain itu, pengembangan imajinasi juga dapat membantu dalam pemecahan masalah yang lebih kreatif dan efektif.

Dalam kesimpulan, pengaruh novel fantasi terhadap pembaca sangat besar. Selain memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan dan mendebarkan, novel fantasi juga mampu memberikan pelajaran, membantu dalam pengembangan imajinasi, serta memberikan inspirasi bagi pembaca untuk mengatasi tantangan dalam kehidupan mereka. Oleh karena itu, membaca novel fantasi dapat menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siapa saja.

Pengadaptasian Novel Fantasi ke dalam Film atau Game

Saat ini, tren adaptasi novel fantasi ke dalam film atau game semakin populer. Tidak bisa dipungkiri bahwa kisah-kisah fantasi yang memiliki dunia yang luas dan karakter yang kuat memang memiliki daya tarik yang besar.

Perbedaan antara Novel dan Film/Game

Meskipun berdasarkan kisah yang sama, ada beberapa perbedaan antara novel dan film/game. Novel memungkinkan pembaca untuk membayangkan dunia yang telah diciptakan oleh penulis dengan cara mereka sendiri. Sedangkan film/game harus memberikan visualisasi yang jelas dan terkadang memerlukan perubahan pada alur cerita dan karakter untuk menyesuaikan dengan format yang lebih terbatas.

Proses Adaptasi

Proses adaptasi novel ke dalam film/game tidak selalu mudah dan memerlukan banyak pertimbangan. Tim kreatif harus memilih dengan bijak bagian dari novel yang akan diadaptasi agar dapat menghasilkan film/game yang berkualitas tinggi. Proses ini meliputi perubahan plot, karakter, dan setting cerita, yabg dapat dimodifikasi dalam rangka memperbaiki ekspektasi penonton.

Keberhasilan dan Kegagalan Adaptasi

Keberhasilan atau kegagalan adaptasi sebuah novel dapat sangat mempengaruhi kisah aslinya dan kesan yang ditinggalkan pada para fandom penggemar. Beberapa adaptasi sukses, seperti film Harry Potter dan seri game The Witcher, membuahkan kesuksesan besar dan menjadi favorit fans. Namun, beberapa adaptasi gagal, seperti film The Golden Compass dan seri game Eragon, telah meninggalkan kesalahan di mata penggemar.

Jadi, penting untuk memilih dengan bijak dalam menciptakan adaptasi novel fantasi agar bisa memperoleh hasil yang memuaskan bagi semua pihak.

Kesimpulan: Apa yang Penting untuk Dipahami tentang Genre Novel Fantasi

Banyak pembaca menganggap novel fantasi sebagai genre yang hanya cocok untuk mereka yang suka berkhayal atau pencinta fiksi. Namun, sebenarnya ada banyak hal yang penting untuk dipahami tentang genre ini, terutama untuk penggemar dan penulis.

Ringkasan

Genre novel fantasi menawarkan banyak hal yang unik bagi pembaca dan penulis. Terlepas dari kisah-kisah ajaib yang biasa kita saksikan dalam novel fantasi, genre ini memperlihatkan dunia fantasi yang biasanya tidak kita jumpai di dunia nyata. Dunia yang berbeda secara penuh, dengan keajaiban yang menyenangkan serta tantangan yang bikin kita terpikat. Dalam dunia fantasi, pembaca dapat mempelajari kisah-kisah yang memberikan pandangan baru tentang kehidupan, serta mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan yang tidak terbatas.

Tidak hanya itu, novel fantasi juga dapat menawarkan pembaca dunia fantasi yang menghibur dan mencekam sekaligus. Hal ini pastinya akan menggali emosi serta mengajak pembaca untuk menjadi seorang petualang, dengan jiwa yang tangguh serta imajinasi yang luar biasa.

Saran untuk Pembaca

Bagi pembaca yang suka dengan genre ini, sebaiknya mereka membaca buku-buku dari penulis yang berbeda dan ini bisa membantu memperluas idenya tentang genre ini. Selain itu, jika pembaca ingin menulis novel fantasi sendiri, maka alangkah baiknya jika mereka juga membaca buku-buku tentang menulis yang akan membantu memaktifkan tips-tips serta trik-trik dasar yang bisa membantu ide yang ada disalurkan ke dalam karya.

Harapan untuk Pengembangan Genre Novel Fantasi

Banyak penulis novel fantasi yang memiliki harapan untuk pengembangan genre ini. Terlebih, banyak di antara novel fantasi yang memperlihatkan karya-karya yang memperkenalkan karakter-karakter baru dengan bogem mentah dan sangat inovatif. Harapannya dengan inovasi ini, novel fantasi akan terus bertumbuh dan berkembang, mengambil ide dan pengaruh dari seluruh dunia.

Jumlah pembaca dan penulis novel fantasi terus meningkat dari hari ke hari, dan melalui pengembangan genre ini, bukan hanya akan dianggap sebagai sebuah bentuk pernikel di antara genre fiksi lainnya, tetapi akan dilihat sebagai sebuah genre yang sepenuhnya dihargai dan diakui oleh masyarakat internasional.